inilah yang menarik dari anak
karena anak berkembang tidak
secara serentak, dalam artian anak berkembang secara bertahap sesuai
dengan usianya, anak memang unik, karena segala tindakan atau apa yang
dilakukan selalu menjadi perhatian semua orang.
Adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan
usianya sebagai berikut:
A. Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik merupakan perkembangan unsur kematangan dan pengandalian
gerak tubuh. Ada hubungan yang saling mempengaruhi antara kebugaran
tubuh,keterampilan motorik,dan kontrol motorik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
perkembangan motorik anak prasekolah adalah keturunan, makanan bergizi, masa
pra lahir, pola asuh atau peran ibu, kesehatan, perbedaan jenis kelamin,
rangsangan dari lingkungan, dan pendidikan jasmani.
Karakteristik
Perkembangan Motorik umur 0 - 1 tahun
- Bermain dengan tangan
- Menahan barang yang di pegangnya
- Mengangkat kaki dan memainkan jari tangan di depan mata
- Mencoba merangkak
- Berjalan jika di
pegang/berpegangan
Karakteristik
Perkembangan Motorik Anak Umur 1-2 Tahun
- Berjalan tanpa di bantu
- Memegang krayon secara fungsional
- Berlari dengan baik hanya sesekali jatuh
- Bermain jongkok dengan seimbang tanpa di bantu tangan
- Mendorong dan menarik benda yang cukup besar sambil
berjalan
Karakteristik
Perkembangan Motorik Anak Umur 2-3 Tahun
- Menggunting secara fungsional tapi tidak lurus benar
- Mulai memegang krayon atau pensil dengan jari telunjuk
dan ibu jari
- Mengayuh sepeda roda tiga
- Memanjat berbagai benda dan rintangan
Karakteristik
Perkembangan Motorik Anak Umur 3-4 Tahun
- Mengaduk air dengan sendok
- Melompat turun dari ketinggian 6-8 inci
- Melempar bola dari jarak 2 meter
- Mampu memutar/membelok menghindari rintangan sambil
berlari atau bersepeda roda tiga
- Membuat suatu bangunan dengan berbagai macam balok
- Berdiri tanpa jatuh dengan satu kaki selama 4-5 detik
B. Perkembangan Emosi
Emosi merupakan suatu keadaan atau
perasaan yang bergejolak pada diri seseorang yang disadari dan diungkapkan
melalui wajah atau tindakan, yang berfungsi sebagai inner adjustment
(penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan
keselamatan
Karakteristik Perkembangan Emosi umur 0 - 1 tahun
- Menunjukkan kenyamanan , minat
dan kesenangan
- Menanggapi orang lain selain
pada orang tuanya
- Mempunyai pola tidur yang
teratur
- Mulai berinisiatif untuk
berintraksi dengan orang dewasa
- Menunjukkan emosi yang beragam
sepanjang harinya, biasanya berkaitan dengan stimulasi dari lingkungan
Karakteristik
Perkembangan Emosi Umur 1-2 Tahun
- Menggunakan berbagai emosinya
sendiri untuk mendatangkan reaksi emosi tertentu dari orang dewasa
- Mulai menunjukkan usaha
berkomunikasi untuk memelihara rasa amannya
- Tersenyum terhadap bayangannya
sendiri di cermin
- Menggunakan kata-kata atau
bahasa tubuh yang kompleks untuk mengungkapkan keinginan untuk berdekatan
psikologis
- Mulai suka bermain pura-pura
sendian
- Mulai secara terbuka
menunjukkan gaya emosional
- Mengungkapkan emosi melalui
mimik wajah
Karakteristik
Perkembangan Emosi Anak Umur 2-3 Tahun
- Secara suka rela mau untuk
tidur siang atau istirahat
- Mulai menunjukkan kemampuan
untuk mengendalikan diri
- Mulai menggunakan kata-kata
atau gerakan yang kompleks untuk mengungkapkan perasaan atau keinginan
- Mengungkapkan emosi melalui
bermain pura-pura
- Berintraksi dengan orang
dewasa secara hangat dan positif tetapi tidak terlalu tergantung
Karakteristik Perkembangan
Emosi Anak Umur 3-4 Tahun
- Mampu mengungkapkan perasaan
atau emosinya secara verbal
- Mampu memulihkan amarah atau
mengamuk manjadi kooperetif dan tertata
- Cenderung mengungkapkan ketidak
sukaan secara verbal dari pada dengan tindakan agresif
- Tidak takut berpisah dengan
orang tuanya
- Mengenali berbagai perasaan
atau emosi orang lain
- Pada sebagian besar waktunya
mampu menunjukkan temperamen yang stabil dan patut
C. Perkembangan Sosial
Perilaku sosial merupakan aktivitas
dalam berhubungan dengan orang lain, baik dengan teman sebaya, orang tua maupun
saudara-saudaranya. Sejak kecil anak telah belajar cara berperilaku sosial
sesuai dengan harapan orang-orang yang paling dekat dengannya, yaitu dengan
ibu, ayah, saudara, dan anggota keluarga yang lain.
Apa yang telah dipelajari anak dari
lingkungan keluarga turut mempengaruhi pembentukan perilaku sosialnya.
Ada empat faktor yang berpengaruh pada kemampuan anak bersosialisasi, yaitu :
- Adanya kesempatan untuk bergaul
dengan orang-orang di sekitarnya dari berbagai usia dan latar belakang.
- Adanya minat dan motivasi untuk
bergaul
- Adanya bimbingan dan pengajaran
dari biasanya menjadi “model” bagi anak..
- Adanya kemampuan berkomunikasi
yang baik yang dimiliki anak.
Karakteristik
Perkembangan Sosial Anak Umur 0-1 Tahun
- Mulai merespon dengan senyum
- Memperhatikan wajah dan/atau
suara orang dewasa
- Secara visual memilih seseorang
dari pada benda diam saat melihat wajah atau mendengar suara seseorang
- Mulai menyesuaikan tanggapannya
pada orang lain
- Tersenyum dengan selektif,
punya senyuman khusus untuk orang tua atau orang yang di kenalnya
Karakteristik
Perkembangan Sosial Anak Umur 1-2 Tahun
- Berpartisipasi dalam permainan,
misalnya mendorong mobil atau menggelindingkan bola bersama orang dewasa
- Bermain dengan lebih terfokus
dan terorganisir
- Mulai dapat menerima aturan
dari orang dewasa
- Meminta perhatian orang
dewasa, menarik-narik orang dewasa untuk menunjukkan sesuatu
- Memberi salam pada orang dewasa
atau anak yang dikenalnya ketika di ingatkan
Karaktristik
Perkembangan Sosial Anak Umur 2-3 Tahun
- Mulai mengerti bagaimana
perilaku berhubungan konsekuensi
- Berbagi benda-benda dengan anak
lain ketika di minta
- Membuat salah satu pilihan yang
di tawarkan
- Berpartisipasi dalam kegiatan
tertentu pada sebagian besar waktunya
Karakkteristik
Perkembangan Sosial Anak Umur 3-4 Tahun
- Suka bersajak , memainkan jari,
menyanyi lagu sederhana bersama teman-temannya
- Berusaha membantu kegiatan
bersih-bersih
- Bermain permainan dalam
kelompok kecil
- Suka dengan cerita pendek
Karakteristik
Perkembangan Sosial Anak Umur 4-5 Tahun
- Dapat bermain sedikitnya satu
permainan di atas meja dengan pengawasan orang dewasa
- Dapat menunggu giliran dalam
bermain tanpa pengawasan
- Dapat mempertunjukkan suruhan
sederhana
- Tidak mengganggu teman dengan
sengaja
- Dapat memilih kegiatan sendiri
Karaktertistik
Perkembangan Sosial Anak Umur 5-6 Tahun
- Dapat bermain 2 atau 3
permainan di atas meja
- Dapat bermain bersama dengan 2
atau 3 anak sedikitnya selama 20menit
- Senang menyelesaikan pekerjaan
yang dipilihkan dengan giat
- Ingin mengerjakan sesutu
sendiri
- Dapat bermain pura-pura tentang
profesi tertentu
Bahasa adalah bentuk aturan atau
sistem lambang yang digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan
lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa
bisa diekspresikan melalui bicara mengacu pada simbol verbal.
Selain itu bahasa dapat juga
diekspresikan melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat
mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi, gestural atau
pantomim. Gestikulasi adalah ekspresi gerakan tangan dan lengan untuk
menekankan makna wicara. Pantomim adalah sebuah cara komunikasi yang mengubah
komunikasi verbal dengan aksi yang mencakup beberapa gestural (ekspresi gerakan
yang menggunakan setiap bagian tubuh) dengan makna yang berbeda beda.
Karakteristik
Perkembangan Bahasa Anak Umur 0 - 1 Tahun
- Lebih banyak bersuara dari pada
nangis
- Mulai mengucapkan hurup-hurup
hidup saat menengis
- Menirukan suara saat di timang
dengan mendekut
- Bersuara atau berteriak tidak
senang sebagai cara lain dari pada menangis
Karakteristik
Perkembangan Bahasa Anak Umur 1-2 Tahun
- Menirukan suara celotehan atau
kata-kata yang di kenalnya
- Menyampaikan
keinginan/kebutuhan dengan bersuara
- Mempunyai 20 kosa kata
funsional menggunakan kata depan
- Menggunakan 2 kombinasi kata
untuk membentuk kalimat
Karakteristik
Perkembangan Bahasa Anak Umur 2-3 Tahun
- Menggunakan kata-kata jamak
yang taratur
- Menggunakan kombinasi 3
kata untuk membentuk kalimat
- Menjawab
pertanyaan sederhana “apa”
- Mengulang kalimat yang terdiri
dari lima kata
- Mengidentifikasi kejadian
sederhana saat di tanya
- Menggunakan kalimat dengan 4
kata
Karakteristik
Perkembangan Bahasa Anak Umur 3-4 Tahun
- Menyebutkan nama depan dan nama
belakangkangnya
- Menyebutkan 3
kejadian/peristiwa umum
- Menceritakan pengalaman
sederhana
- Mulai mengajukan pertanyaan
yang terencana
- Konsisten dalam menggunakan
kalimat lengkap
- Bertanya dengan menggunakan
variasi kata: siapa, apa, di mana dsb
- Berderita dengan menggunakan
gambar
- Mampu menjawab
pertanyaan”jika....lalu apa?”
Karakteristik
Perkembangan Bahasa Anak Umur 4-5 Tahun
- Dapat menggunakan kata sambung
tapi
- Dapat mendefinisikan kata-kata
yang sederhana
- Dapat menceritakan perbedaan
suatu benda
- Dapat menyebutkan kota asalnya
Karakteristik
Perkembangan Anak Umur 5-6 Tahun
- Dapat berbicara lancar dengan
menggunakan kalimat yang kompleks terdiri dari 5-6 kata
- Dapat melakukan percakapan
tanpa memonopoli pembicaraan
- Dapat menggunakan kata-kata
yang menunjukkan keurutan
- Dapat menerima pesan sederhana
dan menyampaikan pesan tersebut
- Dapat menyebutkan nam orang
tuanya.
E. Perkembangan Kodnitif
Di dalam kehidupan, anak dihadapkan
kepada persoalan yang menuntut adanya pemecahan. Menyelesaikan suatu persoalan
merupakan langkah yang lebih kompleks pada diri anak. Sebelum anak mampu
menyelesaikan persoalan, anak perlu memiliki kemampuan untuk mencari cara
penyelesaiannya.
Faktor kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar,
karena sebagian besar aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan
masalah mengingat dan berfikir.
Karakteristik
Perkembangan Kognitif Anak Usia 0-1 Tahun
- Mengetahui secara visual objek
objek yang di letakka 8-10 inci di depan matanya
- Melihat cahaya
- Menghitung 3 buah benda
- Mengikuti isyarat tubuh orang
dewasa
Karakteristik
Perkembangan Kognisi Anak Umur 1-2 Tahun
- Menirukan isyarat-isyarat yang
baru
- Mengenai dan menamai atau
menunjukkan pada gambar yang mewakili benda tertentu
- Memahami 2 kata depan
- Mangingat tempat mainan di
letakkan
- Memperlihatkan ketertarikan dan
ingin tahu pada sekitarnya dengan dengan membongkar sesuatu
Karakteristik
Perkembangan Kognitif Anak Umur 2-3 Tahun
- Dapat menunjuk dan menyebut
gambar sederhana
- Tertarik untuk dibacakan cerita
- Dapat menunjuk anggota tubuh
- Dapat mengelompokkan warna
- Dapat mengerti konsep
besar/kecil,sedikit/banyak
Karakteristik
Perkembangan Kognitif Anak Umur 3-4 Tahun
- Dapat mengenal fungsi benda
dengan benar
- Dapat mengelompokkan benda
berdasarkan bentuk,warna,ukuran dan fungsi secara sederhana
- Ikut dalam kegiatan membaca
dengan mengisi kata-kata atau kalimat yang kosong
- Dapat menunjukkan dan
menyebutkan anggota tubuhnya
- Dapat mencocokkan hingga
sebelas warna
Karakteristik
Perkembangan Kognitif Anak Umur 4-5 Tahun
- Dapat memperoleh informasi
tentang sesuatu yang nyata melalui buku
- Dapat mencoba untuk
menceritakan kembali suatu cerita berdasarkan ingatannya
- Dapat menunjukkan bentuk
lingkaran,bujur sangkar,segitiga,persegi panjang.
Karakteristik
perkembangan kognitif anak umur 5-6 tahun
- Berusaha membaca dengan
memperhatikan gambar
- Dapat membaca beberapa
kata-kata yang dilihatnya
- Dapat membaca cerita sederhana
dengan bersuara
- Dapat membedakan fantasi dan
realita